Wednesday, July 8, 2009

Radar

Cara kerja sebuah radar :

Transmitter radar memantulkan pulsa-pulsa gelombang eletromagnetik, dan bila gelombang tersebut mengenai sebuah benda sehingga gelombang tersebut terpantul kembali dan ditangkap oleh receiver, selanjutnya gelombang tersebut diproses Indicator dan ditampilkan dalam bentuk gambar obyek dilayar radar.

Pesawat Radar terdiri dari 5 bagian penting yaitu :

1. Transmitter : Sebuah oscilator yang menghasilkan gelombang elektromagnet dengan super High Frequency (SHF), biasanya 3000 sampai 10.000 MHz kadang-kadang sampai 30.000 MHz.

2. Modulator : Untuk mengatur transmitter dalam pengiriman pulsa, kira-kira 500 – 3000 pulsa dipancarkan setiap detik tergantung dari skala jarak yang sedang dipergunakan.

3. Antenne : Suatu Scanner dipergunakan untuk memancarkan pulsa keluar dan menerima kembali signals yang dikembalikan oleh target. Antenne harus ditempatkan cukup tinggi dan dapat berputar dengan rotation rates 15 – 25 RPM searah jarum jam (putaran clockwise).

4. Receiver : Menerima signas yang datangnya lemah dan dimodulasi kembali untuk muncul di dalam gambar.

5. Indicator : Sebuah Cathode Ray Tube ( CRT ) berbentuk layar dan dipergunakan untuk Navigasi Radar yang dinamakan PPI ( Plan Position Indicator )


CHRONOMETER

Prinsip kerjanya CHRONOMETER :
Pada dasarnya alat ini sama dengan jam biasa, hanya dibuat lebih teliti dan supaya jalannya teratur, dibuatnya dari bahan-bahan yang telah diuji, dan tidak mudah dipengaruhi oleh suhu udara dan bagian-bagiannya dibuat sangat halus. Alat ini ditempatkan dalam satu kotak
Bagian-bagian dari pesawat pengukuran waktu (chronometer)
a) sumbu utama
b) Roda utama
c) Per rambut
d) Jarum detik
e) Jarum menit
f) Jarum jam
g) Indicator putaran
h) Barrel i) Rangka
j) Poros barrel
k) Poros sumbu utama
l) Kunci jam
m) Roda keseimbangan
n) Per utama
o) Torak-torak
p) Penahan per
Selisih dalam chronometer
Selisih antara chronometer dan GMT disebut Duduk
bila chronometer lebih lambat dari waktu GMT Duduk bertanda (+)
bila chronometer lebih cepat dari waktu GMT duduk bertanda (-)

Selisih waktu antara dua kedudukan yang tidak lebih dari 6 jam disebut : Lalu
sedangkan Selisih waktu antara dua kedudukan dalam 24 jam disebut : Langkah Harian.

Lalu = Duduk Baru – Duduk Lama